5 Cara Berhenti dari Kecanduan Pornografi dalam Islam
5 Cara Berhenti dari Kecanduan Pornografi dalam Islam |
Alfailmu.com - Kecanduan pornografi adalah salah satu perilaku yang membawa efek buruk bagi seseorang dan sangat berbahaya. Juga kecanduan hal semacam ini sangat tidak pantas bila ditinjau dari berbagai segi, baik itu secara akhlaqi, nafsian, maupun syar’iyyan.
Secara akhlaqi (moral), pantaskan seorang ibu menonton film pornografi di depan anaknya? Iya, tentu tidak, bukan? Karena menonton film semacam ini tidak pantas secara akhlak.
Secara nafsian (psikologi) kecanduan pornografi akan merusak dan meracuni seseorang untuk mencari sesuatu yang tidak pernah ada di dunia nyata atau halusinasi.
Sedangkan dari sisi syar’iyyan (syariat), pornografi dapat membangkitkan syahwat hingga mengeluarkan mani yang mengarah pada keharaman. Hal ini yang disebut dengan muqaddimah zina, karena permulaan seseorang menuju zina di mulai dari sini.
Masalahnya bila sudah kecanduan pornografi ini susah untuk berhenti. Dalam beberapa kasus, mereka menonton film porno hingga inzal (keluar mani). Padahal mereka tahu dampak negatif dari perbuatan tersebut, tetapi tidak bisa berhenti (kecanduan).
Beberapa juga sudah berusaha agar tidak melakukan hal tersebut, tetapi selalu kecanduan pornografi. Bahkan dalam praktik di kalangan muslim, mereka hingga melakukan salat agar terhindar, tetapi belum juga bisa lepas dari kecanduan ini.
Dalam Islam sendiri, bagi mereka yang sadar hal semacam ini adalah bagian dari maksiat yang berujung dosa.
Lantas, adakah cara untuk dapat benar-benar berhenti dari kecanduan pornografi ini? Apakah Islam memiliki solusi terhadap permasalahan ini?
Tentu jawabannya ada! Bahkan jauh-jauh hari Rasulullah Saw sudah memberikan solusinya 14 abad yang lalu terhadap masalah ini. Baik dari segi cara-cara atau amalan-amalan pencegah yang dapat dilakukan
Dikutip dari Channel Youtube Buya Yahya, beliau menjelaskan ada beberapa hal yang dilakukan untuk berhenti dari kecanduan pornografi. Simak berikut penjelasannya yang penulis rangkum menjadi 5 cara agar dapat benar-benar jauh dari kecanduan tersebut.
1. Insaf (Sadar)
Buya Yahya menyebutkan bahwa Insaf (sadar) adalah hal baik pertama harus dilakukan untuk mencegah kecanduan pornografi.
Menurut Buya, Insaf adalah satu kelebihan di mana seseorang menyadari bahwa itu adalah perbuatan yang tidak baik. Artinya dengan insaf merupakan pertanda bahwa mereka bakal menjadi baik.
Yang berbahaya adalah bila tidak insaf bahwa kecanduan tersebut adalah perbuatan buruk. Sehingga mereka akan terus-menerus melakukannya tanpa berhenti tanpa sadar yang ia lakukan adalah perbuatan dosa.
2. Menikah bagi yang masih jomblo
Solusi kedua adalah harus memiliki pasangan yang halal, satu-satunya jalan yaitu dengan cara menikah. Inilah solusi Islam untuk menjaga umat agar tidak jatuh dalam kecanduan porno sebagaimana yang telah disabdakan Rasulullah Saw:
عن عبدالله بن مسعود قَالَ لَنَا رَسُولُ اللَّهِ ﷺ: يا معشَرَ الشَّبابِ، مَنِ استطاع منكم الباءَةَ فَلْيَتَزَوَّجْ، فَإِنَّهُ أَغَضُّ لِلْبَصَرِ وَأَحْصَنُ لِلْفَرْجِ
Artinya: Dari Abdullah bin Mas’ud, Rasulullah bersabda: “Wahai pemuda, jika kamu sudah sanggup (kawin), maka menikahlah. Karena menikah itu dapat menundukkan pandangan serta menyelamatkan kemaluan. (HR. Muttafaqun Alaih)
Menikah adalah solusi paling utama bagi mereka yang masih jomblo. Karena sekalipun berpuasa, salat dan ibadah-ibadah lain, jika belum menikah, maka bisikan setan untuk membangkitkan pengalaman-pengalaman panjangmu dalam kecanduan ini.
Sehingga akan tumbuh lagi rasa candu, teringat-teringat, terus lalu bangkit lagi syahwat sementara kamu belum memiliki pelampiasan yang halal (istri), tentu kamu akan jatuh lagi dalam kemaksiatan pornografi. Oleh karena itu, satu-satunya jalan bagi lajang bila sudah sanggup adalah wajib menikah.
3. Tetap beribadah kepada Allah
Kadang kita berpikir apakah ibadah yang kita lakukan dan masih candu dengan porno, apakah akan diterima Allah? Buya Yahya menjelaskan jangan khawatir tentang masalah urusan ibadah tidak diterima.
Artinya lakukan saja ibadah salat dan lain-lain sebagaimana biasa. Sementara itu sambil meminta kepada Allah Allah Swt. Karena semakin banyak kamu melakukan ibadah kepada Allah, maka pula semakin menyejukkan hati, dan bisa menjauhkanmu dari maksiat dan kecanduan.
4. Menjauhi maksiat
Kemudian jauhilah maksiat dan mendekatkan diri kepada Allah dengan mengerjakan salat, baca Al-Quran sebanyak mungkin, maka hatimu akan sejuk.
Bila kita lihat pendidikan dari Nabi Saw sebagaimana sambungan hadis dari Abdullah bin Mas’ud di atas adalah banyak berpuasa. Karena banyak puasa dapat menghindari syahwat:
..... وَمَنْ لَمْ يَسْتَطِعْ فَعَلَيْهِ بِالصَّوْمِ؛ فَإِنَّهُ لَهُ وِجَاءٌ.
Artinya: Barangsiapa yang belum mampu menikah, maka berpuasalah. Karena berpuasa dapat menjadi penekan nafsu. (HR. Muttafaqun Alaih)
Kadang berkembang perkataan, “Saya sudah berpuasa, tetapi syahwat masih sering datang.” Nah, ini menjadi permasalahan lain.
Karena ada syahwat itu datang maka dapat diusir dengan sangat mudah. Cukup dengan kamu berwudhu saja dan mengalihkan pikiran, maka sudah hilang.
Masalahnya adalah jika syahwat itu kamu undang dengan mengintip gambar-gambar porno. Nah, syahwat yang muncul dengan hal semacam ini akan sulit diusir. Toh bagaimana diusir, toh kamu sendiri yang mengundangnya.
Oleh karena itu, satu-satunya jalan dalam menghindari syahwat ini adalah dengan menghindari diri dari tontonan-tontonan pornografi. Pastikan itu, kalau tidak kamu akan terus terjerat.
5. Jangan banyak mengkhayal
Cara berhenti dari kecanduan pornografi terakhir adalah jangan banyak mengkhayal dari tontonan-tontonan tersebut. Buya Yahya menambahkan bahkan suami-istri pun dilarang melakukan tontonan pornografi tersebut. Karena dikhawatirkan mereka akan mengkhayal mendapatkan hal seperti dalam film tersebut.
Jadi, dengan menikah pun tidak akan menemukan solusi, tidak akan menemukan kepuasan. Karena kamu merasa praktis dengan hal semacam ini. Juga sangat dikhawatirkan dapat merusak hubungan rumah tangga.
Nah, itulah beberapa cara untuk berhenti kecanduan pornografi yang Buya Yahya sampaikan dalam channel beliau tersebut. Mudah-mudahan dengan membaca artikel ini, kamu akan berusaha mendapatkan jodoh yang saleh/hah, sehingga bisa mencukupi hajatmu, dan yang paling penting dapat menghindari diri dari kemaksiatan.
Di akhir Buya berpesan agar kita dapat menjaga mata, syahwat, pikiran, sehingga dengan yang halal kita dapat mewujudkan kehidupan yang jauh lebih indah, Wallahu a’lam bissahwab.