Menyandarkan Semua Urusan kepada Allah SWT
Alfailmu.com - Penting bagi setiap muslim supaya menyandarkan semua urusan dan masalahnya hanya kepada Allah SWT. Hal ini merupakan bagian dari inti tauhid dan keimanan seorang hamba. Berdoa kepada Allah terhadap apapun yang diinginkan dan mohon petunjuk atas setiap persoalan.
Aku punya seorang anak, aku ingin dia menggemari ilmu dan bersungguh-sungguh menuntutnya. Aku ajak dia bicara, aku dorong dia, aku motivasi dia, aku berusaha padanya, tapi dia tidak suka belajar dan tidak bersemangat terhadap ilmu. Sampai Allah menyadarkanku bahwa dalam usahaku itu hanya mengandalkan kekuatan diriku, mengandalkan caraku, maka aku serahkan urusan itu kepada-Nya.
Dari sejak malam itu ketika aku telah menyerahkannya kepada Allah dalam urusan hidayah anak ini, ia pun mulai mencari kitab dan mempelajarinya dengan sendirinya tidak seperti biasa, tanpa harus saya suruh”. Allah menyadarkan ku ketika akun kembali bersandar kepada-Nya dan Aku tahu Bahwa urusan itu berjalan dengan kekuatan-Nya, bukan dengan kekuatan diriku dan bukan dengan caraku, saat itu Allah mudahkan bagiku". Subhanallah
Dalam kalam di atas jelas ketika Imam Sya'rani menurutkan keinginannya dengan usaha sendiri, maka hasilnya pun gagal. Namun, ketika keinginannya diserahkan kepada Allah SWT, maka Allah membantunya dan maksudnya pun tercapai.
Memang terkadang Allah tampakkan sebagian permintaan orang-orang yang jauh dari Allah disukseskan lahirnya sebagai bentuk “istidraj” agar orang itu jatuh dalam Neraka Hawiyah. Karena pada dasarnya apa yang dikehendaki oleh Allah terjadi dan yang tidak dikendaki Allah tidak akan terjadi.
Habib Umar, mengisahkan bahwa beliau pernah keluar berdakwah ke suatu lembah di pinggir gunung, kelompok Habib mempunyai sebuah kompor, dengan 2 tabung gas, salah satunya masih penuh dan yang satunya lagi tinggal sedikit. Dengan kompor itu kami masak teh dan lainnya.
Akhirnya, dari kisah tersebut Habib Umar berkesimpulan bahwa bukan masalah gas sedikit atau banyak. Kehendak Allah lah yang menjadi masalahnya. Ini hanyalah sebab.
Maka kuatkalah sandaranmu kepada Allah Ta'ala, maka kau akan melihat keajaiban aturan-Nya. Tidak terhambat suatu permintaan yang kau minta dengan kekuatan Allah, dan tidak mudah didapat suatu permintaan yang kau minta dengan kekuatanmu. (Habib Umar, @pena_tarim)