Habib Umar: Kisah Rezeki yang Turun dari Langit
Daftar Isi
Alfailmu.com - Rezeki adalah salah satu rahasia yang telah ditentukan oleh Allah SWT kadarnya dan tidak diketahui oleh manusia. Baik dari arah mana dan dari dari tangan siapa diperoleh tidak ada yang bisa menebaknya, tugas manusia hanya berusaha untuk memperolehnya.
Al-Habib Umar Al-Hafizh menceritakan dulu ada keluarga saleh yang ditimpa kesulitan dari segi keuangan. Lalu, ia bermimpi bahwa di tempat si fulan ada beberapa dirham dan halal, ia bisa pergi mengambilnya karena bukan milik siapapun, tetapi ia tidak melakukannya.
Ketika kondisi keluarga orang saleh tadi semakin melemah sehingga ia harus membicarakannya dengan keluarga. Kemudian iapun memberitahukannya tentang mimpi tersebut. Keluarganya berkata:
"Pergilah..!". Lelaki saleh ini menjawab, "Tidak, tidak . . . , karena Allah SWT berfirman:
وَفِى ٱلسَّمَاءِ رِزْقُكُمْ وَمَا تُوعَدُونَ
Artinya: Dan di langit terdapat (sebab-sebab) rezekimu dan terdapat (pula) apa yang dijanjikan kepadamu. (QS. Az-Zariyat: 22)
Lelaki tadi melanjutkan:
"Jika Ia (Allah) berkehendak, maka akan diberikan kepada kita".
Kemudian, istrinya berkata:
"Kamu tolol, mimpi tersebut tidak diperlihatkan padamu melainkan agar kau pergi dan kau laksanakan".
Maka manakala istrinya melihat suaminya tidak mengikutinya, maka ia pun memberitahu istri tetangganya, maka tetangganya pun pergi mencari harta tersebut.
Manakala tetangganya pergi dan menggali tempat yang telah disebutkan dan ia menemukan sebuah kantong yang di dalamnya berisi banyak ular. Ia berkata:
"Mereka telah meledek dan membohongi kita dengan mimpi mereka, aku akan lemparkan kantong itu ke atas atap mereka di malam hari", yakni kantong bersama dengan ular.
Ketika malam hari tiba dan waktu tidur, tetangganya tadi melemparkan kontong yang berisi ular ke atap rumah lelaki saleh itu. Mereka mendengar suara "duk" di atas atap. Ia berkata:
"Apa itu?, ada sesuatu yang jatuh ke atas atap". Istrinya berkata "Ayo kita naik ke atas !!",
Lelaki saleh tersebut bersama istrinya pun naik ke atas dan ternyata ada satu kantong yang berisi penuh dengan uang. Iapun berkata:
"Lihat ini ..!, Aku sudah bilang bahwa Allah SWT berfirman rezeki kalian di langit, lihat ia datang dari langit !, Kau ingin aku pergi mengambilnya dari tanah, Allah berikan aku dari langit ...!".
Ketika sampai berita itu ke tetangganya, mereka berkata:
"Yang kami temukan adalah ular yang banyak".
Ia menjawab:
"Itu bukan rezekimu, Allah tampakkan ular-ular itu pada kalian".
Ular-ular, uang, batu-batu, pohon-pohon ada dalam kekuasaan Allah SWT Yang Maha Membentuk, Maha Esa. Ia bolak balikkan seperti yang ia kehendaki, Ialah Allah SWT sang pemilik kekuasaan mutlak.
Allah SWT tampilkan dalam bentuk ular sehingga ia takut, lalu Allah campakkan dalam hatinya:
"Ambillah dan antarkan ke sana!".
Kenapa? Karena itu rezeki dari Allah akan diberikan untuk si fulan bin fulan, sudah diatur oleh Allah. Oleh karena itu, tetangganya yang tadi hendak mengambil rezeki orang lain, mana mungkin.
اَلَّذِيْ قُسِمَ لَكَ حَصَلَ لَدَيْكَ، وَالَّذِيْ لِغَيْرِكَ لَنْ يَصِل إِلَيْكَ
Arinya: Yang telah jadi bagianmu akan sampai kepadamu, dan yang milik orang lain tidak akan sampai kepadamu. (@pena_tarim)